1. Mammoth Cave National Park
Mammoth Cave National
Park adalah sebuah taman nasional yang berada di pusat Kentucky. Taman
nasional ini meliputi bagian-bagian dari Mammoth Cave, sistem gua paling panjang di dunia dengan panjang mencapai 651,8 km.
Sistem tersebut memiliki
nama resmi Mammoth-Flint Ridge Cave System. Tempat ini kemudian
didirikan sebagai taman nasional pada tanggal 1 Juli 1941, dan diakui
sebagai Situs Warisan Dunia pada tanggal 27 Oktober 1981. Menempati
area seluas 52.830 acre, Mammoth Cave National Park sengaja didirikan
untuk melestarikan sistem gua terpanjang di dunia tersebut.
Jika Anda berpikir bahwa nama gua ini diambil karena ada fosil mammoth yang ditemukan di gua tersebut, Anda salah.Tidak
ada fosil mammoth yang pernah ditemukan di Mammoth Cave, dan nama gua
itu sendiri tidak ada hubungannya dengan mamalia raksasa yang sudah
punah ini. Sebaliknya, nama "Mammoth" mengacu pada ukuran lebar dan
panjang gua yang sangat besar.
2. Sistema Sac Actun
Dalam bahasa Spanyol,
Sistema Sac Actun berarti Sistem Gua Putih. Sistema Sac Actun merupakan
sebuah sistem gua bawah air yang terletak di sepanjang pantai Karibia di
Semenanjung Yucatan dan memanjang sampai ke utara dan barat desa Tulum,
Quintana Roo, Meksiko. Gua ini ditemukan pada 1987.
Pada bulan Maret 2008,
tiga anggota tim penyelam Proyecto Espeleologico de Tulum and Global
Underwater Explorers, Alex Alvarez, Franco Attolini, dan Alberto Nava,
menjelajahi salah satu bagian dari Sistema Sac Actun, yang dikenal
sebagai lubang Hoyo Negro.
Pada kedalaman 57 meter,
para penyelam menemukan sisa-sisa mastodon. Sementara itu, pada
kedalaman 43 meter, mereka menemukan sisa tengkorak manusia yang
kemungkinan menjadi bukti tertua tentang adanya manusia purba di daerah
tersebut.
3. Jewel Cave
Jewel Cave sendiri merupakan bagian dari Jewel Cave National Monument. Gua paling panjang
ketiga di dunia ini ditemukan pada tahun 1979 dan memiliki luas
mencapai 267,6 km. Jewel Cave terletak sekitar 21 km di barat kota
Custer di Black Hills, South Dakota.
Kemudian, itu dijadikan
monumen nasional pada tahun 1908. Pada tahun 1979, Herb dan Jan Conn
berhasil menemukan, menamai, dan memetakan lebih dari 103 km lorong gua
ini.
Meskipun mereka akhirnya
pensiun dari kegiatan caving yang biasa mereka lakukan pada awal
1980-an, eksplorasi tersebut terus berlanjut. Karena daerah yang
dieksplorasi membutuhkan banyak waktu untuk dijelajahi, para penjelajah
sekarang kadang-kadang berkemah di dalam gua selama ekspedisi
berlangsung, setidaknya selama empat hari.
4. Sistema Ox Bel Ha
Sistema Ox Bel Ha
memiliki panjang hingga 256,7 km. Gua ini terletak di dekat Tulum,
Quintana Roo, Meksiko. Nama Sistema Ox Bel Ha sendiri berasal dari
bahasa Maya yang bermakna "Tiga Jalur Air".
Ini adalah sebuah sistem
gua di Quintana Roo, Meksiko. Dikenal sebagai gua bawah air terpanjang
yang berhasil dieksplorasi di dunia, pada Januari 2014 lalu, panjang gua
yang sukses disurvei mencapai 256,9 kilometer dari bagian bawah air.
5.Optymistychna Cave
Optymistychna Cave
memiliki panjang hingga 236 km dan terletak di dekat desa di Ukraina,
Korolivka, Borschiv Raion, Ternopil Oblast. Gua yang ditemukan pada 1966
ini merupakan gua paling panjang di Eurasia dan juga gua gipsum terpanjang di dunia. Optymistychna juga dikenal sebagai gua labirin.
Kompleks gua ini
ditemukan oleh para penjelajah gua dari speleological club Lviv
"CYCLOPE" pada tahun 1966, yang sudah mempelajari kompleks gua ini
selama lebih dari 40 tahun.
Tercatat ada lebih dari
50 ekspedisi yang dilakukan sejak saat itu, tetapi kegiatan eksplorasi
terus melambat dalam beberapa tahun terakhir, dan sangat sedikit survei
yang dilakukan saat ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !